Sebagai pelajar kita pasti pernah merasakan kebencian pada suatu mata
pelajaran. Entah mengapa hal tersebut bisa terjadi. Ada beberapa alasan mengapa
pelajar memiliki rasa benci pada suatu mata pelajaran. Salah satu alasannya
adalah karena memang pelajaran tersebut sulit untuk dipahami. Atau mungkin
dikarenakan memiliki rasa tidak suka terhadap guru mata pelajaran tersebut.
Kita sering kali mengalami kesulitan dalam suatu mata pelajaran, namun hal
tersebut tak selayaknya lantas membuat kita begitu membenci mata pelajaran
tersebut. Sebaliknya hal tersebut sepatutnya dapat menjadi sebuah pacuan agar
kita memiliki keinginan untuk berusaha meningkatkan kualitas belajar.
Sehingga anggapan bahwa mata merupakan suatu momok yang
besar, akan menjadi sebuah angin lalu. Memahami bahwa pelajar memiliki
kewajiban untuk belajar, Maka kita harus dapat bertanggung jawab dalam
melaksanakan kewajiban. Guru juga memiliki kewajiban untuk mengajar dan
membinana anak didiknya menuju ke gerbang kesuksesan. Tidak ada alasan kita
membenci seseorang yang dengan tulus ikhlas mengabdikan diri menjadi guru dan
mengajar segala macam pembelajaran
kepada kita. Kita bisa menyampaikan aspirasi kita kepada pihak sekolah, apabila
guru tersebut tidak mampu untuk mengajar kita dengan baik. Oleh karena itu
pahamilah betul apa yang sesungguhnya yang menjadi tugas pelajar. Semua pihak
harus dapat memahami tugas dan hak masing-masing agar kegiatan belajar berjalan
seimbang dan teratur. Guna terciptannya proses pembelajaran yang optimal.
Berikut ini beberapa tips agar kita dapat mencintai pelajaran yang
tidak kita cintai :
1. Jangan Bersikap Acuh Ketika Pelajaran
Ketika kita sudah merasa tidak menyukai suatu mata pelajaran. Maka kita telah
memulai menutup diri kita terhadap ilmu yang diajarkan oleh guru. Mungkin kita
akan bersikap acuh pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Tidakan tersebut sebetulnya merugikan kita sendiri. Kita tidak akan pernah bisa
dan mampu menguasai pelajaran tersebut kalau kita sendiri bersikeras untuk
mengindarinya. Walaupun susah, cobalah untuk memperhatikan penjelasan guru.
Apabila kita masih mengalami ketidak pahaman dalam materi tersebut. Maka
ajukanlah pertanyaan kepada guru. Ingat bahwa guru akan senantiasa membantu dan
mengajarkan dengan sabar kepada anak didiknya yang belum paham.
2. Latilah Diri Untuk Selalu Berfikir Positif Terhadap Guru
Profesi guru adalah pekerjaan yang mulia. Guru berperan sebagai fasilitator dan
motivator yang membantu, membimbing, dan mengarahkan anak didiknya memperoleh
pembelajaran dan pendidikan. Kita harus mengetahui bahwa gurulah yang membina
kita menjadi generasi yang berkualitas. Tak ada harapan muluk dari seorang
guru. Guru hanya ingin untuk dihargai oleh anak didiknya. Itulah memang
kewajiban setiap pelajar terhadap guru. Hindarilah pemikiran negative mengenai
guru. Belajarlah untuk mempunyai anggapan positif terhadap guru. Janganlah
kebencian kita terhadap guru, membuat gairah belajar kita menjadi berkurang.
3. Teguhkanlah Diri Bahwa Ilmu adalah Penting
Pendidikan adalah hal mutlak yang diperlukan oleh setiap orang. Tidak semua
orang dapat menyenyam pendidikan, baik pendidikan formal ataupun non-formal.
Kita masih beruntung, masih memiliki kesempatan untuk dapat menimba ilmu. Tidak
ada maksud lain kita mencari ilmu, kecuali ingin memperoleh kehidupan yang baik
di kemudian hari. Teguhkanlah diri kita bahwa ilmu itu penting untuk masa depan
kita. Kita sering kali menganggap bahwa beberapa ilmu yang kita pelajari tidak
akan bermanfaat untuk kehidupan kita. Namun sebetulnya secara tidak langsung
ilmu yang kita anggap tidak terlalu penting, sangat bermanfaat dalam menjalani
kehidupan. Kita tak lantas hanya menganggap bahwa sekolah adalah sebuah
rutinitas yang biasa. Rubahlah pemikiran tersebut. Niatkanlah untuk mencari
ilmu karena Tuhanmu. Yakinlah bahwa ilmu adalah kunci untuk membuka gerbang
kesuksesan.
Itulah beberapa kiat agar kita dapat mencintai pelajaran yang
tidak dicintai. Tips tersebut merupakan analisis pribadi saya sendiri. Saya
yang juga sorang pelajar juga pernah merasakan hal serupa. Memang terasa sulit
untuk dapat melakukannya, Namun akan terasa mudah jika kita memulai langkah
untuk mengubahnya. Jika kita memiliki kemauan yang kuat untuk belajar, maka tak
akan ada alasan untuk membenci suatu mata pelajaran.
Hakikat pelajar sesungguhnya adalah penimba ilmu. Menuntut
ilmu bagi setiap manusia adalah wajib. Kita tak akan pernah terlepas dari ilmu
pengetahuan. Kita membutuhkannya, Kita tidak dapat menapiknya. Setiap pelajaran
adalah bermanfaat. Maka ingatlah bahwa setiap pelajaran yang kita terima akan
bermanfaat bagi kita.
Kebenciaan tidak akan pernah menuai kebaikan. Sebaliknya niat
untuk menuju kebaikan akan menghapus kebencian. Membenci suatu hal akan membuat
kita menjauh dari kesuksesan. Kita tidak akan pernah mencapai kesuksesan kalau
kita tidak berani menentang rasa benci yang ada.
Jadikanlah kebencian sebagai pacuan dan motivasi agar kita
dapat bergerak meuju ke arah yang lebih baik. Kebencian terhadap suatu mata
pelajaran tidak akan pernah menuai manfaat. Kita juga membutuhkan pembelajran
dari mata pelajaran tersebut. Maka tidak ada alasan untuk membencinya. Cobalah
untuk mencintai mata pelajaran yang tidak dicintai.